Sunday, December 7, 2008

berfoto 'bersama'

masih di hari jumat yang sama, setelah menonton perut terasa lapar. Ingin makan di FX tapi apadaya dan kuasa saku ini pas-pasan. Akhirnya berkat inisiatif seorang teman kami ingin hijrah ke SenCy. Hijrah dari FX ke SenCy dengan kaki, ya, berjalan kaki...

Panas terik matahari tak menggoyahkan semangat kami untuk tetap berjalan, keringat tanda lelah bercucuran, tetapi kami masih tetap berjalan..

Gue muter lewat plaza arcadia, menyebrangi parkiran PS lalu masuk ke PS (niatnya sih mau ngadem dulu, sekaligus memotong jalan). Tetapi setelah sampai di PS apadaya kaki ini enggan untuk melangkah lagi. Akhirnya yaudah dah, makan di PS aja, asoy.

Selagi makan kami mulai membedah filem yang baru saja kami tonton, lalu tiba-tiba saja seorang lelaki bule melintas, pakai kemeja dengan 2 kancing dibuka sehingga bulu-bulu dadanya sedikit terlihat. Huh,membuat mata yang tadinya minus menjadi normal lagi. "Ganteng, ganteng!" spontanitas kata-kata itu meluncur begitu saja.

Karena si bule duduk di serong belakang meja kita akhirnya si manda bilang

manda: "fotoin gua ren.."

briliant! sungguh hebat ide manda, si bule dengan gampangnya bisa ikut terfoto meskipun hanya sekencrit tanpa menimbulkan kecurigaan. Gue juga ngga mau menyia-nyiakan kesempatan berfoto bersama bule ganteng ini.

sese: "gue juga mau dong man"

akhirnya kita bisa berfoto 'bersama' bule tersebut



Selang berapa lama setelah itu, kami ngeliat sesosok artis Indonesia yang menurut kami sangat sederhana, low profile, down to earth, dan sebagainya. Rambut hitam terurai itu disibaknya memakai tangan.
Dejavu
, dia seperti aktris yang baru saja kami tonton filemnya, Isabella Swan. Artis itu duduk di serong depan meja kami, agak jauh si, tapi masih tertanggkap oleh kamera. Dan kesempatan emas itu tak disia-siakan lagi. Berfoto 'bersama' Isabella Swan Indonesia (begitu sekarang kami memanggilnya). Senang sekali rasanya bisa berfoto dengan Isabella Swan Indonesia, hanya saja sangat disayangkan sekali kami tidak bisa menemukan Edward Cullen versi Indonesianya.



Yah, beginilah Indonesia, ngga bisa nemu yang asli, bisa nyari yang KW 1, 2 atau 3nya

No comments: